Senin, 22 Desember 2025

Didi Hariawan: Menyulam Kasih dari Hati, Menebar Harapan Lewat Aksi

- Jumat, 25 Juli 2025 | 21:53 WIB
Didi Hariawan
Didi Hariawan

RADARDEPOK.COM — Di tengah padatnya kesibukan sebagai profesional, tak banyak yang mampu menjaga api idealism social tetap menyala. Namun, Didi Hariawan membuktikan bahwa karir dan empati bukanlah dua hal yang saling bertentangan.

Pria berusia 32 tahun ini justru menjadikannya senjata ganda untuk menyentuh kehidupan ribu anak yatim piatu, duafa, hingga anak berkebutuhan khusus melalui komunitas yang ia dirikan: Perantara Kasih Indonesia.

Dari Karier Menuju Jalan Pengabdian

Aktif di dunia profesional, Didi kini mengemban tanggungjawab sebagai Direktur di salah satu perusahaan penyedia barang dan Jasa. Sebelumnya, ia mengenyam Pendidikan S2-Magister Manajemendi Universitas Gunadarma dan sempat menjajaki berbagai posisi di sector keuangan, mulai dari bankir, perusahaan pembiayaan, asuransi, hingga perusahaan pelayaran. Namun di balik rutinitasnya yang korporat, tersimpan tekad kuat untuk menjadi “perantara kasih” bagi sesama.

Baca Juga: Lapor SPT 2025, Aktivasi dan Kode Otorisasi Dulu 

Tekad itu membuahkan hasil pada Februari 2017, saat ia resmi membentuk Perantara Kasih Indonesia, komunitas sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan. “Kami ingin menjadi jembatan antara kebaikan hati para dermawan dan senyum anak-anak yang membutuhkan,” ujarnya saat diwawancarai di kantornya di daerah Beji, Depok.

Konsisten Berbagi, Nyata Menyentuh

Dengan lebih dari 60 relawan aktif saat ini, Perantara Kasih Indonesia telah berhasil menjangkau ribuan anak Yatim Piatu dan Dhuafa dengan menyelenggarakan lebih dari 40 aksi social dalam tujuh tahun terakhir rata-rata 5-6 kegiatan setiap tahun.

Fokusnya jelas: memberi kebahagiaan dan perhatian holistic kepada anak-anak yang rentan secara sosial dan ekonomi.

Baca Juga: Pemberdayaan Masyarakat melalui Implementasi Sensor Pertanian dan Monitoring Tanaman Hidroponik Berbasis Teknologi Digital 

Beberapa program yang diinisiasi antara lain:

  • Senyum Ceria Ramadan 2024, menyantuni 300 anak dari 12 yayasan di Depok, lengkap dengan edukasi, seni, serta pelibatan rekan-rekan komunitas lainnya.
  • Wisata Ceria 2025, mengajak 300 anak yatim piatu dan dhuafa dari berbagai daerah untuk belajar konservasi laut di Samudra Ancol, Jakarta. 

Setiap kegiatan diorganisir oleh relawan, tanpa birokrasi kaku. “Kami ingin hubungan dengan anak-anak ini terasa hangat dan dekat. Bukan sekadar dating member lalu pulang,” ujar Didi.

Gotong Royong sebagai Fondasi Gerakan

Keunikan Perantara Kasih terletak pada semangat gotong royong yang menyatukan banyak kalangan mulai dari perorangan, komunitas sosial, komunitas biker, hingga perusahaan-perusahaan yang dengan tulus mendukung aksi nyata ini. Kolaborasi ini memungkinkan kegiatan berlangsung secara rutin dan massif tanpa bergantung pada satu sumber tunggal.

Baca Juga: Kode Otorisasi DJP, Wajib Punya Untuk Lapor SPT

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
X