Dalam Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini mendukung tujuan produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab (SDG 12), serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8).
Sedang dari perspektif Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), kegiatan ini relevan dengan fokus pangan dan energi, sosial humaniora, industri kreatif, dan teknologi informasi melalui penerapan e-commerce.
Selain itu, program PKM ini turut mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, khususnya IKU 2 (mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus), IKU 3 (dosen berkegiatan di luar kampus), IKU 5 (hasil kerja dosen dimanfaatkan masyarakat), dan IKU 7 (kelas kolaboratif dan partisipatif).
Baca Juga: Melihat Peran Moralitas Pada Penanganan Demonstran di Indonesia Dalam Beberapa Minggu Terakhir
Tidak ketinggalan, program ini juga mendukung Asta Cita 3, 4, 5, dan 6, yakni agenda pemerintah dalam membangun manusia unggul, memperkuat ekonomi berbasis UMKM, serta menjaga lingkungan berkelanjutan.
Dengan sinergi antara akademisi, pemerintah, dan UMKM, Indonesia membuktikan bahwa limbah rumah tangga seperti minyak jelantah bisa diubah menjadi produk bernilai tinggi dan berdaya saing internasional.***
Artikel Terkait
7.137 Pegawai Pemkot Terdata PPPK Paruh Waktu, Ini Rinciannya
Bedol Desa! 126 ASN Pemkot Depok Dirombak
Tim Evaluasi Tunjangan Rumah Anggota DPRD Depok Dibentuk, Begini Kata Walikota
Jadi Sorotan! Uang Wisuda UI Capai Rp10 Miliar
Rencana APBD Depok 2026, Janji Kampanye jadi Prioritas : Ini Kata Walikota Supian Suri
Pledoi Rudy Kurniawan Keukeuh Bantah Ada Pencabulan