ruang-publik

Manfaat Bunga Telang di Musim Hujan

Senin, 26 Februari 2024 | 20:28 WIB
Sumber Gambar: Abdullah Muzi Marpaung, 2020

Oleh : Fathin Hamida, S.Si., M.Si

RADARDEPOK.COM - Bunga telang atau dikenal dengan nama ilmiah Clitoria ternatea L. tumbuh menyebar di berbagai belahan dunia beriklim tropis dan subtropis di benua Asia dan Pasifik, Amerika dan Karibia, Afrika, dan Australia. Bunga telang bukan berasal dari Ternate, Maluku Utara meski memiliki nama ilmiah yang mirip.

Sampai saat ini asal bunga telang diketahui pasti sumbernya. Di Indonesia, bunga telang tumbuh dengan liar, namun karena sifatnya yang mudah dibudidaya, kini bunga bunga telang menjadi tanaman hias di pekarangan rumah.

Bunga telang memiliki warna bunga yang sangat cantik dan menarik perhatian karena memiliki berbagai macam warna mahkota bunga yaitu biru terang, ungu, ungu muda, dan putih. Bunga telang termasuk bunga edible artinya bunga yang aman dkonsumsi.

Baca Juga: Kenali Perlindungan Atas Merek : Permohonan Pendaftaran, Ekonomi Kreatif hingga Meningkatkan Penerimaan Negara

Tidak hanya aman dikonsumsi, bunga telang juga memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan. Bunga telang diketahui mengandung flavonoid, antosianin, flavonol glikosida, kaempferol glikosida, quersetin glikosida, mirisetin glikosida, terpenoid, tannin dan steroid.

Bunga telang juga kaya akan senyawa antioksidan salah satunya adalah senyawa fenolik. Senyawa fenolik pada bunga telang dapat mereduksi senyawa radikal bebas (reaktif) sehingga menjadi senyawa yang tidak reaktif dan tidak berbahaya bagi tubuh. Kandungan polifenol, flavonoid dan flavanon bunga telang juga berkontribusi terhadap sifat antidiabetes.

Efek hipoglikemia dari pemberian ekstrak air bunga telang telah dibuktikan melalui beberapa penelitian yang menunjukkan adanya penurunan glukosa serum dan glikosilasi hemoglobin, serta meningkatkan insulin serum, glikogen otot hati dan tulang.

Baca Juga: Kenali Aturan Hukum Perihal Penarikan Kendaraan

Mekanisme hipoglikemia ekstrak bunga telang diperkirakan melalui peningkatan sekresi insulin sebagaimana cara kerja glibencamide. Senyawa flavon yaitu scutellarin, baicalein, luteolin, dan apigenin memiliki efek sebagai antikanker.

Di musim hujan seperti sekarang ini, penyakit batuk dan flu sering menyerang baik pada dewasa maupun anak – anak. Batuk dan flu dapat terjadi akibat udara dingin atau akibat adanya penurunan daya tahan tubuh.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Kim Ngan T. Nguyen dkk (2016), bahwa siklotida pada bunga telang memiliki efek sebagai terapi imunomodulasi (terapi meningkatkan imunitas tubuh). Mengkonsumsi rebusan bunga telang diketahui mampu meredakan gejala batuk yang disebabkan alergi. Selain itu, seduhan teh bunga telang juga diketahui memiliki sifat mukolitik (pengencer dahak).

Baca Juga: Peran Muslimat NU dalam Pembangunan Karakter Bangsa

Manfaat bunga telang selain baik bagi Kesehatan, ternyata ekstrak bunga telang juga memiliki manfaat yang baik bagi lingkungan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak bunga telang dapat digunakan sebagai agen alternatif pengendalian larva penyebab DBD (Demam Berdarah Dengue ).

Halaman:

Tags

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB